Mengenal Pengertian Polidipsi, Poliuri dan Poliphagi Sebagai Tanda Bahay Diabetes

Perbandingan jumlah penderiita diabetes antara laki-laki dan perempuan dan mengenal gejala DM dan istilahnya.
Pada penelitian itu, ditemukan rata-rata wanita penderita obesitas lebih bugar dan fit dibanding penderita. laki-laki. Dilaporkan pula bahwa 59 persen laki-laki obesitas memiliki gejala awal diabetes atau bahkan positif diabetes. Sementara itu kaum perempuan hanya sekitar 35 persen saja. Biasanya, penderita yang telah menunjukkan gejala awal diabetes juga menderita sindroma metabolik yang lain antara lain hipertensi dan dislipidemia.
Meskipun pada umumnya diabetes tipe 2 disebabkan adanya sindroma metabolik yang terjadi karena gaya hidup yang mewah, ternyata terdapat pula diabetes yang disebabkan karena malnutrisi. Diabetes yang disebabkan oleh kondisi malnutrisi ini masih dalam penelitian yang dilakukan pada masyarakat Afrika.
Pengertian Polidipsi, Poliuri dan Poliphagi pada diabetes
Secara umum, sindroma metabolik memiliki tanda-tanda sebagai berikut.
Kadar gula darah > 120 mg%.

  1. Menderita obesitas.
  2. Kadar HDL <40 mg/dl.
  3. Kadar Trigliserida > 200 mg/dl.
  4. Hypertensi (tekanan darah tinggi yaitu > 130/90).

Gejala Diabetes melitus
Seperti halnya penyakit maupun kelainan badan lainnya, diabetes melitus juga mempunyai tanda maupun gejala yang dapat diamati secara langsung (tanpa memerlukan cek lab terlebih dahulu). Dengan demikian, penderita dapat dengan mudah melihat adanya kelainan maupun masuknya penyakit dalam tubuhnya terutama yang baerkaitan dengan diabetes melitus. Gejala klasik penyakit diabetes melitus dikenal dengan istilah trio-P, yaitu meliputi Poliuri (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum), dan Poliphogi (banyak makan).
1. Poliuri (banyak kencing), merupakan gejala umum pada penderita DM. Biasanya banyaknya air kencing ini disebabkan  gula dalam darah (glukosa) yang terlalu banyak, sehingga akan membuat tubuh  harus segera mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui ginjal bersama urine (air kencing). Gejala ini terutama muncul pada malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah relatif lebih tinggi daripada malam hari.
2. Polidipsi (banyak minum), merupakan akibat reaksi tubuh karena banyak mengeluarkan urine. Gejala ini sebenarnya merupakan usaha tubuh untuk menghindari kekurangan cairan (dehidrasi). Oleh karena tubuh banyak mengeluarkan air (dalam bentuk urine), secara otomatis menimbulkan rasa haus untuk mengganti cairan yang keluar. Selama kadar gula dalam darah belum terkontrol balk, akan timbul terus keinginan untuk terus-menerus minum. Sebaliknya minum yang banyak akan terus menimbulkan keinginan untuk selalu kencing. Dua hal ini merupakan serangkaian sebab akibat yang akan terus terjadi selagi tubuh belum dapat mengendalikan kadar gula dalam darahnya.
3. Poliphagi (banyak makan), merupakan gejala lain yang dapat diamati. Terjadinya gejala ini, disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Oleh karena ketidakmampuan insulin dalam menyalurkan gula sebagai sumber tenaga dalam tubuh, membuat tubuh merasa lemas seperti kurang tenaga.

0 Response to "Mengenal Pengertian Polidipsi, Poliuri dan Poliphagi Sebagai Tanda Bahay Diabetes"

Post a Comment