Mencuri Peluang Perbaikan Kesehatan Masyarakat Dari Musrenbang Desa / Kelurahan (Rahasia UKM)

Hehe.. tampaknya saya harus ketawa dulu supaya bisa terlihat santai, saya sendiri miris dengan keadaan dan kemampuan kita terutama tenaga kesehatan dalam merubah perilaku masyarakat yang bisa dikatakan tidak mudah. Puskesmas sendiri setelah adanya akreditasi harus bersadar diri bahwa kerjasama linsek menjadi penting, Hampir ber kali kali kata lintas sektor itu bergemuruh dari bab 1 sampai bab 9, hehe.. Ya memang tampaknya membangun kerjasama dengan linsek dan masyarakat ini menjadi hal wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas kalau ingin merubah perilaku masyarakat.

Kenapa judul diatas saya angkat mencuri peluang, yah karena musrenbang adalah tempatnya orang berkumpul yang tujuannya mereka ingin membangun desanya masing masing. Mulai dari usulan RT RW dijadikan 1 disana untuk mendapatkan bagian dari Dana Desa atau dana apalah yang manfaatnya memang untuk pekerjaan fisik dan non fisik. Nah disinilah ketika Puskesmas tidak memiliki peran untuk mendorong kader, RT, RW untuk memasukkan anggaran setidaknya untuk mengatasi masalah kesehatan di lingkungannya maka usulan yang muncul sangat bisa ditebak, proyek talut, paving, pondasi, tugu, jalan aspal, dll. Yang pastinya itu adalah usulan abadi, sampai musrenbang kapanpun akan tetap seperti itu jika puskesmas dan petugasnya tidak merasuk dan mempengaruhi pemikiran Kader, pak RT dan pak RW bahwa di lingkungannya masih ada yg belum punya kakus, belum ada air bersih, belum ada jamban sehat. 

Maka dari itu mulai sekarang petugas kesehatan di puskesmas harus berfikir bagaimana memunculkan usulan tersebut, jawabannya adalah dengan SMD yang  mandiri dilaksanakan oleh masyarakat sendiri, sehingga mereka tahu apa yang terjadi di masyarakat. Perlu diingat bahwa SMD MMD bukanlah milik puskesmas, melainkan milik masyarakat sendiri, Puskesmas hanya memfasilitasi dan mempengaruhi masyarakat agar tidak lupa bahwa lingkungan di sekitar masing masing juga harus diperhatikan terutama berhubungan dengan kesehatan mereka. Jangan lupa bahwa peran kader begitu penting disini dan tanpa pelatihan bagaimana cara mengadakan SMD tentu mereka tidak akan mampu. Nah disinilah peran Puskesmas untuk membantu masyarakat, selanjutnya bisa menjadi pendamping sampai dengan usulan musrenbang sehingga nantin bisa muncul proyek jamban sehat, proyek tong sampah, proyek air bersih, tempat cuci tangan, pelatihan toga dll. Sungguh indah ketika masyarkat tidak lagi hanya berfikir sempit memikirkan jalan dan talut namun mereka juga memikirkan sendiri bagaimana kesehatan juga memiliki peran penting di sekitar mereka.

Nah ini lah sedikit curahan hati saya setelah ikut musrenbang di tempat saya, memang kalau tidak kita yang membantu merubah mungkin akan terus begini. Semoga bermanfaat.