Benarkah Undur-Undur Bisa Digunakan Sebagai Obat Penurun Kadar Gula Darah Diabetes?

Masih banyak yang bertanya-tanya, apakah benar bisa undur-undur berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah terutama DM tipe 2. Memang belum ada uji klinis untuk pengobatan alternatif dengan menggunakan undur-undur ini. Namun memang kebanyakan sudah percaya dengan khasiatnya dan memang dari penelitian mengenai kandungan dari undur-undur sendiri yang pernah dilakukan oleh UGM memang mengandung bahan sulfonylurea yang dianggap mampu memperlancar kerja pankreas untuk memproduksi insulin. Namun penelitian ini rasanya hanya sebatas kandungannya saja belum menyentuh ke efek kepada pasien dengan kondisi DM tipe 2 misalnya.

khasiat undur-undur untuk pengobatan menurunkan kadar gula darah DM

Untuk pengobatan ini sebenarnya sudah dilakukan di daratan cina, dan mereka memang sudah menggunakan undur-undur sebagai alternatif untuk pengobatan DM, namun yang dikonsumsi bukan hanya bahan undur-undur saja. Namun masih dicampur dengan bahan lain seperti tumbuh-tumbuhan dan obat lain. Nah di indoesia saat ini banyak orang yang menggunakan undur-undur sebagai obat, tanpa mereka tau efek samping dan bagaimana cara meminumnya. Kalau efek samping tentu adalah kebersihan dari undur-undur sendiri karena dia tinggal di tanah tentu akan tertempel bakteri dan kuman. Namun memang sebaiknya undur-undur di makan dalam kondisi masih hidup. Karena jika tidak ternyata khasiatnya akan berkurang.

Kita masih menunggu kapan akan dibuat sejenis kapsul yang terbuat dari bahan undur-undur yang memang kandungannya benar - benar efektif dan juga manjur layaknya kapsul lain yang dibuat saat ini seperti cacing dll. Dan semoga penemuan ini menjadi penemuan yang layak demi kehigienisan para pengguna obat alternatif dari undur-undur.

Makan Kurma Bagi Penderita Diabetes, Bahaya Atau Amankah?

Bulan puasa seperti saat ini adalah saat yang tepat untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, termasuk dengan makan kurma saat berbuka puasa. Bagi orang normal tentu makan kurma 3 s.d 5 biji masih aman untuk dikonsumsi. Lantaran memang fungsi tubuhnya masih bagus untuk memproses glukosa dalam tubuh. Berbeda dengan penderita diabetes yang memang harus berhati-hati dalam memilih makanan. Kebanyakan dari dokter memang membolehkan penderita diabetes untuk makan kurma, dengan catatan tidak banyak. batas normal adalah hanya 3 biji perhari. Namun bukan hanya itu ada catatan lain yang harus diperhatikan.

Kurma yang disajikan bagi penderita diabetes juga merupakan kurma yang masih segar, karena kurma jenis ini memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu 45 per 3 biji. Jadi masih aman untuk dikonsumsi selama tidak berlebihan. Kurma jenis ini biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal, anda tetap bisa mendapatkannya di pasaran di indonesia.

Nah yang harus diperhatikan adalah penderita harus menhindari kurma yang sudah diawetkan atau sudah menjadi manisan karena otomatis indeks glikemiknya akan menjadi tinggi. Jadi sebaiknya anda mengganti dengan makanan yang lain saja. Nah sekarang sudah tau kan anda tentang bagaimana cara menjaga diri  terutama bagi penderita diabetes. Sunnah rasulullah mengenai makan kurma di bulan ramadhan tentu juga tetap memiliki manfaat terutama juga bagi penderita diabetes. Asalkan penderita diabetes tidak asal dan tetap memahami kaidah diet sehat bagi penderita diabetes.

Amankah Sirup Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa?

Minum sirup di saat buka puasa sebenarnya menjadi idaman para ibu-ibu, alasannya adalah penyajian yang cukup mudah. Karena kadang mereka tidak sempat membuat kolak atau minuman pembuka. Namun sebaiknya memang kita mengikuti jalan Rasulullah SAW yaitu mengawali berbuka dengan buah kurma. Jika kita muslim maka inilah yang paling baik dan dianjurkan ketimbang kita meminum sirup. Namun juga tidak dilarang  untuk minum sirup. Jika kita ditanya amankah kita minum sirup saat buka puasa maka jawabnya adalah aman selama anda memperhatikan hal penting di bawah ini :
  1. Sebelum membeli sirup maka sebaiknya anda memilih sirup dari merk ternama dan sudah terdaftar di badan POM, karena saat ini tidak sedikit yang menggunakan bahan berbahaya misalnya formalin dll untuk bahan sirupnya. 
  2. Selanjutnya anda juga wajib melihat label komposisi dari botol sirup, pewarna apa yang digunakan, jika menggunakan pewarna buatan seperti rhodamin B maka urngkanlah untuk membelinya.
  3. Segel pada tutup botol juga menjadi sangat penting karena ini menunjukkan bahwa kualitas sirup masih terjaga
  4. Selalu periksalah tanggal kadaluarsa, pilih yang masih jauh dari daat anda membeli
  5. Kekentalan sirup saat diminum harus pas, misalkan perbandingannya adalah 1 : 4, jadi 1 sirup harus diencerkan menjadi 4 kali bagian air. 

Jika anda sudah memperhatikan bebearpa hal diatas, anda bisa dengan aman mengkonsumsi sirup hadiah atau sirup saat berbuka puasa. Namun jangan lupa teteap gunakan kurma untuk pembuka puasa karena dengan mengikuti cara Rasulullah SAW itu menunjukkan kecintaan kita pada Rasul kita.