Latihan jasmani sebaiknya dilakukan sesuai program CRIPE yaitu Continous, Rhythmical, Interval, Progressive, dan Endurance training pada penderita gula darah (DM). Lantas apa sebenarnya pengertian dari CRIPE di atas?
Program tersebut mempunyai maksud sebagai berikut.
- Continous, latihan yang dilakukan harus terns-menerus (berkelanjutan) selama 50-60 menit tanpa berhenti.
- Rhythmical, latihan dilakukan secara berirama dan teratur, tidak asal-asalan.
- Interval, latihan yang dilakukan sebaiknya dilaksanakan secara berselang-seling, kadang cepat, tetapi kadang juga lambat tetapi tanpa berhenti. Misalnya jalan cepat, kadang berlari, kemudian jalan cepat lagi.
- Progressive, Arti dari tahap ini adalah latihan dilakukan secara bertahap dengan beban latihan ditingkatkan secara perlahan-lahan.
- Endurance, merupakan latihan ketahanan, untuk meningkatkan kesegaran jantung dan pembuluh darah penderita.
Cara mengetahui latihan yang dilakukan telah mencapai zona latihan atau belum dapat dilakukan mmelalui rumus berikut.
Zona latihan = 70 - 85% denyut nadi maksimal
Denyut nadi maksimal = 220 - umur
Latihan aerobik yang cocok dilakukan oleh penderita diabetes yaitu berlari santai (jogging), berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Olahraga sebaiknya dihentikan jika kadar glukosa meningkat sangat tinggi. Bagi penderita yang menggunakan insulin sebaiknya mengecek kadar gula darahnya sebelum dan sesudah melakukan latihan.
0 Response to "Apa Itu Program CRIPE yaitu Continous, Rhythmical, Interval, Progressive, dan Endurance training Pada Penderita Diabetes "
Post a Comment