Secara garis besar, jenis makanan yang dapat dikonsumsi penderita diabetes Dan Berikut ini kami berikan juga tips jitu untuk terapi makanan pada penderita gula darah yang tidak terkontrol maka perhatikan tips berikut ini.
a. Mengonsumsi jenis Karbohidrat yang Tepat
Karbohidrat merupakan makanan sumber tenaga terbesar, yaitu mencapai ±68% dari total tenaga (kalori) yang dibutuhkan. Karbohidrat dapat dibedakan menjadi dua yaitu karbohidrat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat yang banyak mengandung tepung.
Karbohidrat yang banyak mengandung gula terutama terdapat pada gula (gula pasir,gula jawa,gula merah, dan gula batu), cokelat, bolu manis, minuman bersoda, dan puding. Makanan-makanan tersebut akan masuk ke dalam aliran darah dengan cepat, sehingga dapat menaikkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Oleh karena itu makanan-makanan sumber karbohidrat jenis ini harus dihindari para penderita diabetes. Apabila para penderita diabetes ingin menikmati rasa manis, dapat mengganti gula dengan pemanis buatan seperti sakarin, siklamat, dan aspartam ke dalam makanan maupun minumannya.
Karbohidrat yang banyak mengandung zat tepung terdapat pada roti, kentang, nasi, biji-bijian (cereal), dan buah. Kandungan gula pada makanan tersebut sangat rendah dan merupakan sumber energi yang baik. Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi karbohidrat yang banyak mengandung zat tepung.
b. Mengonsumsi Lemak yang Tepat
Lemak merupakan makanan yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga sebesar 20% dari kebutuhan tenaga total. Lemak dibedakan menjadi dua yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh terdapat dalam tubuh hewan. Oleh karena itu jenis lemak ini juga sering disebut dengan lemak hewani, misalnya daging berlemak, susu, dan mentega. jenis-jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tidak balk bagi kesehatan karena dapat mengendap dalam pembuluh darah dan menyebabkan gangguan dalam sistem sirkulasi darah. Bukan hanya penderita diabetes yang harus menghindari makanan-makanan ini, tetapi orang sehat pun dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh.
Lemak tak jenuh merupakan jenis lemak yang balk untuk kesehatan. Hal ini karena minyak tak jenuh dapat digunakan sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang menghambat proses pengeringan atau pemadatan lemak (proses oksidasi). Pemadatan maupun pengeringan lemak dapat menyebabkan aterosklerosis (pengendapan lemak dalam pembuluh darah). Dengan demikian penggunaan lemak tak jenuh dapat menghindari terjadinya aterosklerosis. Lemak tak jenuh juga dibagi menjadi dua yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
I) Lemak tak jenuh tunggal, misalnya terdapat pada minyak zaitun dan minyak lobak.
2) Lemak tak jenuh ganda ditemukan dalam minyak bunga matahari, minyak sayuran, dan minyak jagung. Meskipun lemak-lemak tersebut baik bagi kesehatan, namun penderita diabetes melitus diharapkan hanya mengonsumsinya dalam jumlah kecil saja.
c. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat
Bagi penderita diabetes, dianjurkan mengonsumsi ±60 g serat setiap harinya. Serat penting bagi tubuh karena serat pada umumnya tidak terserap tubuh (penyerapan lambat). Dengan demikian dengan adanya serat, penyerapan gula makanan juga menjadi lambat. Serat juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu serat yang larut dalam air dan serat yang tidak dapat larut dalam air. Serat yang larut dalam air akan diserap tubuh dalam jangka waktu yang cukup lama. Serat yang larut dalam air dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah serta mengendalikan kolesterol tubuh. Makanan yang mengandung serat yang larut dalam air yaitu bubur kacang hijau dan buncis.
Sementara itu, serat yang tidak larut dalam air tidak diserap tubuh. Serat ini akan dibuang dalam bentuk leotoran padat. Dengan demikian serat yang tak larut dalam air dapat pula berfungsi sebagai pembersih usus. Serat ini sangat bermanfaat bagi sayuran pencernaan karena dapat menghindari penyakit-penyakit usus seperti kanker usus. Manfaat lain yang dapat diperoleh dengan banyak mengonsumsi serat yang tak larut ini di antaranya dapat dijadikan sebagai pelangsing tubuh alami.
Beberapa makanan yang mengandung serat yang tak larut dalam air antara lain, sayuran, buah-buahan tanpa kulit, tepung terigu, dan beras
d. Mengonsumsi Protein yang Tepat
Protein merupakan sumber- kalori tubuh sebesar 12% dari total kalori yang dibutuhkan tubuh. Protein merupakan zat yang penting bagi tubuh agar tubuh dapat memperbaild jaringan yang rusalc Selain itu, protein juga berfungsi untuk per-tumbuhan terutama pada masa kanak-kanak. Protein juga dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan asalnya, yaitu protein yang berasal dari hewan misalnya daging dan susu dan disebut sebagai protein hewani. Protein yang berasal dari tumbuhan misalnya kacang-kacangan disebut protein nabati.
e. Menghindari Konsumsi Garam
Terlalu banyak konsumsi garam tidak hanya dilarang bagi penderita diabetes, melainkan bagi siapa pun yang tidak ingin terkena darah tinggi. Garam hanya diperlukan dalam porsi yang sangat terbatas.