Seringkali kita temui ketika masih bayi atau balite terkena virus herpes, tentu bukan karena sebab tertentu. Namun kemungkinan besar adalah tertular dari orang terdekat atau orang yang akhir akhir ini memegang si buah hati tersebut. Untuk himbauan saja ternyata herpes mudah sekali menular dengan sentuhan, keringat, dan baju yang dipakai. Maka dari itu ketika seseorang mengalami sariawan sebaiknya tidak mencium seorang bayi atau balita karena bisa jadi sariawan tersebut adalah bagian dari herpes. Apalagi jika sudah muncul herpes di bibir atau punya riwayat herpes sebeulmnya sebaiknya menghindari dulu untuk mendekati anak anak.
 |
| proses penularan herpes pada bayi balita |
Bagi pengasuh sebaiknya lebih rajin membersihkan tangan dengan sabun, karena virus ini akan mati jika terkena air sabun. Sehabis dari kamar mandi umum sebaiknya juga tetap cuci tangan, karena di tempat seperti itulah virus ini mudah tertular. Jadi bisa disimpulkan bahwa sebagian besar penularan herpes pada anak adalah karena kecupan dan ciuman orang terdekat atau orang yang baru saja datang.
Kapan biasanya herpes akan kambuh selain ketika daya tahan tubuh yang turun?
Herpes juga bisa kambuh kembali karena virus itu biasanya memiliki pertahanan yang kuat, Maka ada beberapa hal yang harus anda ketahui untuk mencegah kambuhnya penyakit ini :
- Ketika lama terpapar cahaya matahari kadang menimbulkan masalah herpes
- Kondisi demam tinggi
- Stress fisik dan emosi
- pasca operasi
- Sedang mengkonsumsi obat obatan tertentu
Nah pada kondisi seperti dijelaskan diatas, maka virus bisa saja akan bangun dair tidurnya dan akan bisa menularkan ke tempat lain. Maka diperlukan upaya pencegahan agar tidak menular terutama ke bayi atau balita yang satu rumah. Anda harus tau juga seperti apa tanda tanda herpes yang menyerang kulit.
0 Response to "Bagaimana Proses Herpes Bisa Menular Pada Bayi dan Balita"
Post a Comment