Inilah Cara Orang Tua Mengenal Tanda Perubahan Perilaku Stres Pada Anak

Orang tua sebenarnya adalah Psikolog ahli yang bisa saja menjadi tempat konsultasi anak, mereka harus tau bagaimana cara mengenal perubahan perilaku anak ketika mengalami stres, namun tidak jarang karena pengaruh kebutuhan, ekonomi justru anaklah yang menjadi pelampiasan orang tua dan kekecewaannya. Maka ini adalah hal yang keliru dan harus dibenahi. Anak juga butuh perhatian apalagi ketika anak tersebut tipe anak introvert yang cenderung diam, anak jenis ini lebih mudah terkena stress ketimbang anak yang ekstrovert, banyak teman dan banyak curhat ke temannya. Maka dari itu teman yang paling baik sebenarnya adalah orang tua itu sendiri.

cara orang tua mengenali gejala stress anak sd, smp , sma

Secara umum gejala pada anak yang sering muncul ketika mengalami stress adalah sbb :

• Tanda pertama adalah adanya perubahan emosi, mungkin tidak biasanya dia sensi, dan ada kebiasaan yang lain seperti tidak mau makan, atau ada juga yang makannya jadi banyak. 
• Anak yang mudah menangis juga bisa menjadi tanda anak mengalami stres
• Perilaku anak menjadi pendiam
• Perilaku anak yang susah tidur atau bahkan ada juga yang tidurnya berlebihan
• Kemunduran perilaku atau biasa disebut juga regresi, pengertian regresi adalah adaanya perubahan  perilaku kembali ke masa sebelumnya misalnya sdah tidak pernah mengompol jadi sering mengompol atau juga bisa menghisap jempol, menggigit kuku ini harus diperhatikan oleh orang tua.

Sebenarnya manajemen dari stres oleh orang tua adalah agar anak tidak menjadi tempat pelampiasan masalah orang tuanya. Hindari masalah dalam keluarga antara suami dan istri diketahui oleh anak, karena ini cenderung akan merusak kepercayaan anak terhadap orang tua sebagai teladan baginya. Selain itu juga harus dikembangkan pola asuh demokratis dimana orang tua bisa menjadi teman dan tempat curhat bagi anaknya, jika anda bisa membuat anak nyaman bercerita dengan anda maka itulah yang bisa menjadi tujuan dari manajemen stress pada anak.

Hindari juga membandingkan anak anda dengan kemampuan anak yang lain, cukuplah anda motivasi untuk rajin belajar, berikan reward atau hadiah, dan biarkan dia bekerja semampunya. Jangan overload karena kemampuan tiap orang itu berbeda. Jangan jadikan anak sebagai sumber prestise dimana dia harus keterima di sekolah favorit, harus rangking 1 karena ini akan menjadi beban yang berat bagi anak. Berikut adalah sebuah ulasan mengenai manajemen mengatasi stres pada anak dan mengenal gejalanya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Simak Juga Artikel Lain