Malnutrisi atau kurang gizi memang masih saja kita dengar di sekitar kita, dan memang kita akui di negara berkembang seperti indonesia memang gejala malnutrisi seperti kwashiorkor, marasmus dan marasmic kwashiorkor bisa saja kita temui di sekitar kita. Nah sebelum kita masuk lebih jauh sebenarnya seperti apa pengertian dari Marasmus, kwashiorkor dan marasmic kwashiorkor. Mari kita simak satu per satu :
1. Marasmus
Pengertian marasmus sendiri sebenarnya adalah Kondisi tubuh anak atau balita malnutrisi mirip orang tua, tubuh sangat kurus sehingga terlihat tulang hanya terbungkus oleh kulit, kulit keriput, perut berbentuk cekung dan kecenderungan anak yang mengalami kondisi ini adalah rewel dan mudah menangis.
2. Kwashiorkor
Pengertian kwashiorkor adalah terjadinya kondisi pembengkakan atau juga disebut edema pada seluruh tubuh, rambut tipis dan warnanya seperti rambut jagung sehingga mudah rontok dan mudah sekali dicabut, Ukuran otot mengecil dan sama juga terjadi perubahan mental menjadi rewel dan apati*.
3. Marasmic kwashiorkor
Untuk gejala jenis ini sebenarnya adalah gabungan antara marasmus dan kwashiorkor di atas, jadi jika anda menemui ke dua gejala di atas berarti anak tersebut mengalami malnutrisi dengan gejala ini.
apa itu arti Marasmus, Kwashiorkor dan Marasmic Kwashiorkor |
Sampai saat ini sebenarnya pemerintah juga sudah menguatkan program gizi untuk menghindari gizi buruk. Peran serta kader kesehatan, masyarakat dan stake holder juga sudah ditingkatkan unutk menghindari gizi buruk. Sangat disayangkan ketika terjadi gizi buruk namun ternyata orang tua nya mampu, hanya kesadaran diri untuk memberikan kecukupan gizi pada anaknya yang masih kurang. Sehingga perlu diadakan sosialisasi bahwa gizi badan itu sangat penting. Dan perlu di tingkatkan peran kader kesehatan di masyarakat untuk segera melaporkan jika ada balita atau bayi yang mengalami gejala seperti di atas.