Pengertian Serumen Prop (Kotoran Telinga), Gejalanya dan Cara Membersihkannya

Sudah tahukah anda apa itu serumen prop, dan bagaimana cara mendeteksi gejala dan tentu cara membersihkan serumen ini dengan cara yang baik dan benar. Mari kita bahas satu persatu di artikel ini. Hal pertama mengenai serumen prop adalah Produk kelenjar sebasea dan apokrin yang ada pada kulit liang telinga dalam kondisi menumpuk dan keras. Pengerasan serumen atau kotoran telinga ini lebih sering terjadi pada orang dewasa atau remaja, biasanya pada usia SMP dan SMA sudah banyak yang mengalami kotoran telinga dalam bentuk keras ini. Sebenarnya fungsi utama dari serumen ini adalah untuk menghalangi serangga yang masuk kedalam tubuh kita, namun sayangnya serumen tidak bersifat anti jamur dan anti bakteri. Kondisi kulit liang telinga biasanya dalam kondisi kering sehingga menyebabkan resiko terjadinya serumen prop lebih cepat.

pengertian serumen prop, gejala dan cara membersihkan kotoran telinga yang benar

Ada beberapa hal yang menyebabkan sumbatan serumen atau kotoran telinga antara lain :

• Produksi serumen banyak dan keras
• Liang telinga sempit, dan dasar lubang telinga dalam bentuk yang datar, sehingga kotoran mudah tersimpan di situ
• Radang kronis liang telinga

Nah bagi anda yang belum tau apakah liang telinga kita dalam kondisi ada ktoran leras atau tidak maka kita akan merasakan gejala sebagai berikut biasanya :

• Pendengaran berkurang dan jika daun telinga ditarik maka suara yang kita dengarkan akan lebih jelas.
• Ada kalanya telinga kita berdengung, ini bisa menjadi tanda adanya serumen prop
• Adanya rasa nyeri bila serumen prop menekan telinga.
• Jika dilihat secara visual atau kasap mata terlihat adanya gundukan dalam liang telinga, namun anda harus cek juga apakah keras atau lunak.

Bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang dianjurkan :

• Tingkatan awal serumen adalah cair atau lunak dalam jumah sedikit, pada kondisi ini lebih mudah dibersihkan dengan alat sederhana di rumah yaitu dengan cotton bud.
• Kedua serumen cair atau lunak dalam kondisi banyak maka harus dibersihkand engan alat suction atau alat sedot, dan dapat pula dibesihkan dengan mengaliri cairan pembersih tertentu di telinga (irigasi). Cara ini tidak bisa anda lakukan sendiri dan butuh bantuan tenaga medis.
• Serumen yang padat dan keras namun tidak melekat dapat diambil dengan cerumen hook, atau sejenis cendok kecil untuk mengorek telinga, namun anda tetap harus berhati hati untuk menghindari iritasi pada liang telinga.
• Serumen keras atau serumen prop maka untuk membersihkan anda harus menggunakan aplikasi tetes telinga dahulu, bisa anda beli di apotek dalam bentuk tetes telinga karbogliserin 10% atau dengan fenol gliserin dosis 3 x 3 hari. Obat tetes ini akan membantu melunakkan cerumen yang keras, jiak sudah lunak maka bisa dilakukan penghisapand engan alat THT atau juga bisa dibersihkan dengan serumen hook.

Nah sekarang anda sudah tau bukan seluk beluk mengenai kotoran telinga, jadi jangan asal dalam membersihkan telinga, jika anda takut anda bisa berkunjung ke puskesmas dan minta bantuan untuk dibersihkan telinganya, atau juga bisa berkunjung ke dokter spesialis THT. Kenali gejalanya dan lakukan chek up, jangan lupa juga untuk rajin dibersihkan danmun harus dengan hati hati.

Simak Juga Artikel Lain