Pengalaman cuci darah karena gagal ginjal akut ini adalah pengalaman asli, dari seseorang yang tidak bisa disebutkan namanya. Kalau kita dengar cuci darah maka yang ada dalam pikiran kita adalah rasa sakit dan rasa takut, ngeri, menakutkan, berbahaya dan sangat beresiko. Namun hal ini sudah tidak berlaku bagi mereka yang sudah bolak balik melakukan cuci darah, bahkan di bagian tangannya sudah dibuatkan selang buatan untuk memudahkan cuci darah. Kalau bicara resiko bisa sembuh atau tidak maka kita harus pasrahkan pada Allah swt, kita harus optimis bahwa setiap sakit ada obatnya dan setiap saki bisa sembuh, tidak boleh putus asa dan selalu berpikiran positif karena hal itu terbukti membantu penyembuhan selain fisik.
Hal awal yang dirasakan ketika seseorang dilakukan cuci darah adalah rasa nyeri karena ditusuk jarum untuk jalur cuci darah nantinya, yang baru awal biasanya dilakukan di daerah paha, sela-selanya. namun ada juga yang di bagian lain. Tergantung kondisi tubuh dan kemudahan. Untuk awal cuci darah yang dirasakan badan pada saat mesin cuci darah (Hemo Dialisa) dijalankan adalah rasa kulit yang dingin, rasanya seperti lemas, pingsan, namun setelah beberapa saat normal seperti sedia kala. Hal itu mungkin terjadi karena keluarnya darah yang akan dilakukan pembersihan dari cairan dan racun yang ada di dalamunya. Proses cuci darah lamanya berkisar antara 3 s.d 4 jam. Dan bisa lebih. Setiap orang akan berbeda.
Nah memang lebih baik bagi kita untuk mencegah dini gagal ginjal akut maupu kronis dengan melakukan gaya hidup sehat, konsumsi makanan sehat, tidak berlebihan junk food, menjaga pola makan. dll. Dan juga banyak minum air putih sehingga bisa membantu metabolisme tubuh.
0 Response to "Berbagi Pengalaman Cuci Darah Karena Gagal Ginjal Akut, Sakit Atau Tidak?"
Post a Comment