Bagaimana Sebenarnya Proses Gula Masuk Dalam Darah Penderita Kencing Manis?

MENGAPA ADA GULA DALAM DARAH?

Menjawab pertanyaan yang demikian lebih baik kita ingat cerita "Sang Kodok. O.. 0 .. 0 Sang Kodok". Cerita yang kadang kita dengar saat kita masih kecil, waktu kita masih menginjak bangku taman bermain kanak-kanak. Namun secara ilmiah bagaimana proses kadar gula dari bahan makanan manis yang kita makan sampai orang bisa disebut dia terkena penyakit diabetes, bagaimana sih sebenarnya jalan dan prosesnya, mari kita bahas disini :

proses gula dalam makanan menjadi insulin dalam darah

Ceritanya dimulai dari bahan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari yang dipergunakan sebagai sumber energi dan panas oleh tubuh yang disebut dengan hidrat arang. Dalam kehidupan sehari-hari jenis hidrat arang bergantung kepada suku bangsa dan etnis. Di Asia misalnya hidrat arang dimakan dalam bentuk nasi, sedangkan negara di Eropa dan Amerika digunakan gandum dan kentang, bangsa Arab menggunakan roti dan kurma yang juga mengandung hidrat arang. Akan tetapi tak jarang pula dari bahan-bahan yang lain misalnya di Madura dari jagung, di Maluku, Irian dan tempat lainnya menggunakan sagu sebagai makanan utama dan di Gunung Kidul menggunakan singkong. Bila bahan-bahan makanan ini dimakan, setelah dicerna akan diserap oleh usus masuk ke dalam hati dan di dalam hati bahan makanan ini pun dikelola sehingga bahan makanan apa pun yang masuk baik nasi, gandum, kentang, ubi termasuk jengkol akan diubah oleh mesin hati menjadi gula darah. Bahkan mesin hati ini begitu hebat kerjanya. Daging dan lemak pun dapat diubah menjadi gula darah. Setelah bermacam-macam bentuk tadi diserap usus, is dibawa dan diproses di hati, selanjutnya dibebaskan dalam bentuk gula darah. Makin banyak memakan karbohidrat tentulah secara logika makin tinggi pula kadar gula darahnya.

Akan tetapi Tuhan menciptakan pula alat pengatur dalam tubuh yang disebut "pulau pulau Langerhans" di pankreas. Begitu kadar gula naik pulau-pulau ini akan mengeluarkan zat ke dalam darah yang disebut dengan insulin. Insulin inilah yang menyebabkan gula cepat cepat dimasukkan ke dalam jaringan di samping pembebasan dari hati sehingga dapat dilihat:

1. Kadar gula tak dapat lebih dari 130 mg%

2. Kadar gula dalam darah selalu tetap antara 70 sampai 120 atau 130 mg%.

Nah ketika kadar gula tersebut melebihi ambang diatas, maka sudah saatnya kita mulai hati-hati, karena akibat yang ditimbulkan dari masalah ini juga bukanlah masalah yang ringan. Nah berikut adalah pembahasan mengenai bagaimana proses dari makanan yang kita makan sampai bisa menjadi insulin (dalam istilah mudahnya gula darah) sehingga dia mengganggu sistem dalam tubuh kita. 

Simak Juga Artikel Lain