Efek Makanan Asin / Garam Dapur Terhadap Penderita Diabetes Melitus

Efek terlalu banyak garam pada makanan penderita diabetes, apakah ada efek langsug atau tidak langsung bagi penderita.
Meskipun pembatasan garam atau natrium umumnya bukan hal yang penting dalam diet diabetes, namun ada beherapa alasan mengapa perlu dilakukan pembatasan natrium. Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada pasien-pasien diabetes sering herkaitan dengan masukan natrium, yang tinggi. Jika tak terkendali, penyakit hipertensi dapat menimbulkan serang¬an jantung, stroke dan penyakit ginjal. Masyarakat pada umumnya mengkonsumsi garam lebih banyak dari kebutuhannya, yaitu dapat mencapai 10-12 gram per hari, padahal kebutuhannya hanya sekitar 2-3 gram saja. Karena itu, konsumsi natrium baik dalam bentuk garam dapur (natrium klorida) yang memberikan citarasa "asin" maupun berbagai bumbu penyedap lainnya seperti kecap asin dan vetsin perlu dikurangi. Demikian pula, secara berangsur-angsur kurangilah kebiasaan untuk memakan makanan olahan dalam jumlah yang berlebihan karena di dalamnya terkandung garam yang kita tidak tau kadarnya.
pengaruh garam terhadap penderita diabetes

Tidak ada maksut menakuti namun memang sudah sebaiknya dan sepantasnya penderita diabetes berhati-hati pada jenis makanan apapun. Dengan belajar maka kita akan tau makanan apa saja yang berakibat pada penderita walaupun itu secara tidak langsung.

1 Response to "Efek Makanan Asin / Garam Dapur Terhadap Penderita Diabetes Melitus"

  1. makanan penderita diabetes yang Membantu Menurunkan Resiko Obesitas : Quinoa/Kinoa, Biji labu, Telur ayam kampung, Almond

    ReplyDelete