Ada yang bertanya apakah boleh tidak minum obat diabetes ketika kadar diabetes dalam darah sudah normal. Di bawah 100 misalnya. Ini menjadi pertanyaan yang paling sering juga ditanyakan oleh para penderita diabetes. Dari berbagai pendapa dokter penyakit dalam mengenai masalah ini ada beberapa pertimbangan penting yang harus anda ketahui jika anda memutuskan berhenti minum obat rutin tersebut padahal anda sudah divonis terkena gula darah. Vonis tersebut tentu bukanlah vonis sesaat melainkan sudah berupa uji klinis mulai dari mengetahui riwayat orang tua, kondisi berat badan dan tinggi badan, rekaman medik mengenai kadar gula darah anda. Maka itu bisa menjadikan dokter pertimbangan apakah anda harus berhenti atau tidak.
Biasanya yang sering kami temui yang menanyakan masalah seperti ini adalah penderita diabetes yang masih muda, walaupun memang kebanyakan penderita diatas usia 48 tahun namun memang di usia muda ini tingkat kemalasan minum obat lebih banyak. Mungkin juga karena takut resiko efek kimia jika terlalu banyak minum obat diabetes rutin. Walaupun anda sudah melakukan tes pankreas misalnya dan hasilnya baik. Anda tetap harus konsultasi dengan dokter mengenai boleh tidaknya berhenti minum obat. Bisa jadi kadar gula darah anda normal saat ini karena efek dari obat tersebut.
Namun bukan tidak mungkin anda bisa berkurang ketergantungan dengan obat ini jika anda bisa mengubah pola hidup misalnya dengan menjaga berat badan ideal, diet makanan sehat, Olahraga teratur. Dan bisa saja anda akan disuruh dokter untuk berhenti untuk minum obat. Jadi begitu pentingnya kontrol gula darah anda.
Berdasarkan pengalaman teman-teman saya memang kebanyakan mereka memiliki berat badan berlebihan sehingga di usia muda mereka sudah harus berperang dengan diabetes. Tidaklah mudah untuk mengatur pola makan disaat muda, apa lagi saat ini kita dipenuhi dengan toko kuliner yang membuat lidah tergoda. tapi ingat pengorbanan untuk menjadi sehat itu lebih penting dari sekedar kenikmatan sesaat.
Kesimpulannya adalah, tetap periksakan ke dokter spesialis dalam secara rutin, janganlah anda yang menentukan obat bisa berhenti atau tidak. Melainkan dokter ahlilah yang bisa menentukan kapan harus dikurangi, kapan harus ditambahi dosisnya. Sehingga resiko menjadi sehat akan lebih besar tentunya.
bolehkah berhenti minum obat rutin diabetes bagi penderita DM |
Biasanya yang sering kami temui yang menanyakan masalah seperti ini adalah penderita diabetes yang masih muda, walaupun memang kebanyakan penderita diatas usia 48 tahun namun memang di usia muda ini tingkat kemalasan minum obat lebih banyak. Mungkin juga karena takut resiko efek kimia jika terlalu banyak minum obat diabetes rutin. Walaupun anda sudah melakukan tes pankreas misalnya dan hasilnya baik. Anda tetap harus konsultasi dengan dokter mengenai boleh tidaknya berhenti minum obat. Bisa jadi kadar gula darah anda normal saat ini karena efek dari obat tersebut.
Namun bukan tidak mungkin anda bisa berkurang ketergantungan dengan obat ini jika anda bisa mengubah pola hidup misalnya dengan menjaga berat badan ideal, diet makanan sehat, Olahraga teratur. Dan bisa saja anda akan disuruh dokter untuk berhenti untuk minum obat. Jadi begitu pentingnya kontrol gula darah anda.
Berdasarkan pengalaman teman-teman saya memang kebanyakan mereka memiliki berat badan berlebihan sehingga di usia muda mereka sudah harus berperang dengan diabetes. Tidaklah mudah untuk mengatur pola makan disaat muda, apa lagi saat ini kita dipenuhi dengan toko kuliner yang membuat lidah tergoda. tapi ingat pengorbanan untuk menjadi sehat itu lebih penting dari sekedar kenikmatan sesaat.
Kesimpulannya adalah, tetap periksakan ke dokter spesialis dalam secara rutin, janganlah anda yang menentukan obat bisa berhenti atau tidak. Melainkan dokter ahlilah yang bisa menentukan kapan harus dikurangi, kapan harus ditambahi dosisnya. Sehingga resiko menjadi sehat akan lebih besar tentunya.
0 Response to "Bolehkan Berhenti Minum Obat Diabetes Rutin Jika Kadar Gula Darah Sudah Normal"
Post a Comment