Sebagai rakyat kecil tentu bertanya tanya, apa sih kartu indonesia sehat itu, lantas apa bedanya dengan kartu BPJS yang rakyat semua saja masih belum tau juga. Saya rasa sebagai pengamat (cie cie.., sok pinter ni ceritanya) hehe. saya sendiri juga sangat menyayangkan beredarnya kartu ini yang berkesan lebih ke manuver politik alias, biar pemerintah kelihatan bekerja dan juga punya inovasi. Tapi jika kita lihat lebih dalam sebenarnya program ini pun sudah ada sebelumnya dan mungkin niatnya disempurnakan oleh pemerintah jokowi JK. Namun sayangnya dengan menelurkan banyak kartu ini bukanlah solusi yang brilian. Kenapa tidak e-ktp kemarin sudah menjadi suatu kemajuan tersendiri karena setiap warga negara dibuatkan satu nik untuk satu orang. Nah sekarang malah dibikin kartu lagi. Bisa bisa dompet penuh dengan kartu namun penggunaannya kurang maksimal.
kritik kartu indonesia sehat, pintar, dll |
Misalkan, ini hanya sekedar usul buat penguasa negeri ini, dimana kartu indonesia sehat dll sebangsanya ini di integrasikan dengan kartu ektp. jadi satu kartu untuk semua, toh disitu jika data dimasukkan benar kelihatan NIK tiap penduduk yang pastinya berbeda. Ga perlu repot bikin kartu baru dengan harga mahal, maksimalkan e-ktp saja lah. ektp dilengkapi barcode untuk mendeteksi apakah orang ini pantas mendapatkan jaminan kesehatan dari negara, atau bisa digunakan untuk menabung, dll. Bagi anak sekolah yang atau belum usia ktp diberikan kartu sejak lahir dikeluarkan bersama akte. Tentu akan lebih simple dan tidak banyak biaya buat kartu.
Gagap sungguh gagap negeri ini, semua tidak dipersiapkan secara matang, dan lebih terlihat mencari muka seolah-olah memikirkan rakyat. Kita sebagai rakyat kecil hanya bisa menonton saja. dan ikuti arus. BBM mau naik ya monggo kita hanya bisa pasrah.
0 Response to "Mengkritik Era Kartu (Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar) Ala Bpk Presiden Jokowi"
Post a Comment