Makanan Rendah Kalori dan Minuman Yang Disarankan Bagi Penderita Diabetes / Gula darah

makanan aman bagi diabetes / gula darah
Makanan dan minuman apa saja yang dianjurkan dan aman bagi penderita diabetes. Jenis-jenis makanan berikut ini tidak tercantum dalam daftar komposisi makanan di atas, dan kebutuhannya tidak diperhitungkan bila digunakan secukupnya karena jenis makanan tersebut hanya sedikit atau tidak mengandung kalori. Sebagian di antaranya seperti agar-agar merupakan sumber serat jenis larut air (soluble fiber) yang baik dan dapat dianjurkan sebagai camilan atau snack di antara jam-jam makan baik bagi pasien diabetes maupun pasien kegemukan. Sebagian lagi dapat mengandung sedikit lebih banyak kalori tetapi karena biasanya dipakai dalam jumlah kecil sebagai bahan penyedap atau bumbu, maka kontribusinya terhadap masukan total energi kita sangat kecil. 

Berbagai jenis minuman Kopi, teh, kaldu yang jernih, kuah sup yang jernih, teh herbal, jamu, sari jeruk dan air tomat yang tidak diberi gula, air mineral, air soda, air asam dan air biasa semuanya dapat dianggap sebagai jenis-jenis minuman yang tidak mengandung kalori. Beberapa jenis minuman diet lainnya yang sengaja diproduksi untuk pasien diabetes dan kegemukan juga mengandung kalori yang cukup ren¬dah sehingga bisa dikonsumsi. Contoh jenis-jenis minuman ini adalah Coke diet, Sprite diet, Coffemate dan Max-creamer yang semuanya ren¬dah kalori selain berbagai jenis sirup diet lainnya yang diproduksi oleh Tropicana Slim atau Slim & Fit. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai produk-produk tersebut, anda dapat membaca labelnya masing-masing.

Jenis Minuman Yang Dianjurkan Bagi Penderita Diabetes

Macam-macam minuman yang sangat dianjurkan bagi penderita penyakti gula darah, anda bisa baca ulasan artikelnya di bawah ini. Selain makanan minuman juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam upaya penyembuhan kadar gula darah penderita agar menjadi lebih baik.
kopi dan teh tanpa gula bisa jadi alternatif penderita diabetes
Apa saja minuman yang dianjurkan itu :
Kopi, teh, kaldu yang jernih, kuah sup yang jernih, teh herbal, jamu, sari jeruk dan air tomat yang tidak diberi gula, air mineral, air soda, air asam dan air biasa semuanya dapat dianggap sebagai jenis-jenis minuman yang tidak mengandung kalori.
Beberapa jenis minuman diet lainnya yang sengaja diproduksi untuk pasien diabetes dan kegemukan juga mengandung kalori yang cukup rendah sehingga bisa dikonsumsi. Contoh jenis-jenis minuman ini adalah Coke diet, Sprite diet, Coffe-mate dan Max-creamer yang semuanya rendah kalori selain berbagai jenis sirup diet lainnya yang diproduksi oleh Tropicana Slim atau Slim & Fit. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai produk-produk tersebut, anda dapat membaca labelnya masing-masing.
Nah bagi anda tentukan dari sekarang, minum yang aman saja sesuai anjuran dan anda akan menjadi terkontrol gula darahnya.

Efek Makanan Asin / Garam Dapur Terhadap Penderita Diabetes Melitus

Efek terlalu banyak garam pada makanan penderita diabetes, apakah ada efek langsug atau tidak langsung bagi penderita.
Meskipun pembatasan garam atau natrium umumnya bukan hal yang penting dalam diet diabetes, namun ada beherapa alasan mengapa perlu dilakukan pembatasan natrium. Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada pasien-pasien diabetes sering herkaitan dengan masukan natrium, yang tinggi. Jika tak terkendali, penyakit hipertensi dapat menimbulkan serang¬an jantung, stroke dan penyakit ginjal. Masyarakat pada umumnya mengkonsumsi garam lebih banyak dari kebutuhannya, yaitu dapat mencapai 10-12 gram per hari, padahal kebutuhannya hanya sekitar 2-3 gram saja. Karena itu, konsumsi natrium baik dalam bentuk garam dapur (natrium klorida) yang memberikan citarasa "asin" maupun berbagai bumbu penyedap lainnya seperti kecap asin dan vetsin perlu dikurangi. Demikian pula, secara berangsur-angsur kurangilah kebiasaan untuk memakan makanan olahan dalam jumlah yang berlebihan karena di dalamnya terkandung garam yang kita tidak tau kadarnya.
pengaruh garam terhadap penderita diabetes

Tidak ada maksut menakuti namun memang sudah sebaiknya dan sepantasnya penderita diabetes berhati-hati pada jenis makanan apapun. Dengan belajar maka kita akan tau makanan apa saja yang berakibat pada penderita walaupun itu secara tidak langsung.

Bolehkah Penderita diabetes minum minuman beralkohol?

Bahaya minuman alkohol bagi penderita diabetes melitus / gula darah tinggi.
Ada beberapa sebab mengapa pasien diabetes dinasihati untuk menghindari minuman yang mengandung alkohol. Pertama-tama, sebagian obat anti-diabetes akan mengadakan interaksi yang merugikan dengan alkohol sehingga terjadi efek-samping yang tidak dikehendaki. Kedua, seperti hal-nya lemak, alkohol juga merupakan sumber energi yang pekat. Dengan kandungan 7 kalori per gram, alkohol memiliki kalori hampir dug kali lipat jumlah kalori hidrat arang.
Bahaya alkohol yang terbesar, khususnya bagi pasien penyakit Aida Tipe I yang bergantung pada insulin, adalah karena alkohol dapat menyebabkan hipoglikemia dengan menahan pelepasan glukosa dari hari kc dalam sirkulasi darah. Karena itu, pasien diabetes yang diangkut dari pesta dan barn saja minum-minum dapat mengalami hipoglikemia dalam perjalanan pulang pada malam hari atau pada keesokan paginya. Yang lebih berbahaya lagi kalau keadaan hipoglikemia tersebut dikelirukan dengan gejala mabuk karena kadar gula darah yang rendah memberikan gejala yang sangat mirip dengan gejala keracunan alkohol. Akibatnya, pengobatan yang diperlukan mungkin tertunda. Untuk menghindari hipoglikemia, alkohol tidak boleh diminum dengan perut kosong tetapi sebaiknya bersama makanan atau sesudah makan.
bahaya akibat minuman beralkohol bagi penderita diabetes

Jadi, jika anda kelebihan berat dan diabetes anda tidak terkontrol, sebaiknya konsumsi minuman yang mengandung alkohol dihindari saja. Namun, bila anda tetap ingin meminum alkohol dalam keadaan seperti ini, bicarakan sebelumnya dengan dokter anda. Jika seorang pasien diabetes mengkonsumsi alkohol, nilai kalori yang didapat dari minuman tersebut harus diperhitungkan dalam perhitungan kalori makanan sehari-hari. Mengingat alkohol hanya memberikan "kalori kosong" (kalori tanpa nilai gizi), minuman ini tidak boleh digunakan untuk menggantikan makanan lain yang menghasilkan diet lebih seimbang.

Tips Mengurangi dan Pemilihan Makanan Berlemak Pada Penderita Diabetes

Anda diabetes, tentu anda juga harus membatasi yang namanya lemak, makanan berlemak dan berminyak sangatlah enak, namun tidak ada salahnya anda harus membatasi demi kebaikan anda dan menghindari dari komplikasi yang lebih berat.
Semua makanan yang mengandung kolesterol seperti makanan sumber protein hewani harus dikurangi pemakaiannya dan diganti dengan makanan sumber protein nabati seperti tabu dan tempe daging hewan yang gemuk, khususnya dari hewan yang tidak banyak bergerak seperti ayam broiler, babi dan kambing sebaiknya digantikan dengan daging hewan yang bergerak aktif seperti daging ayam kampung, daging sapi yang kurus dan ikan.
akibat makanan berlemak terhadap penderita diabetes
Daging ayam sebaiknya dipilih dari hewan yang lebih banyak bergerak seperti daging daerah paha atau tungkai ketimbang dada (ayam tidak terbang sehingga jarang menggunakan otot-otot dadanya). Demikian pula, daging sapi lebih baik dipilih dari daerah tungkai seperti paha, sengkel dan gandik ketimbang daging iga. Daging pada daerah tungkai yang lebih banyak bergerak biasanya mengandung lemak lebih sedikit daripada daging bagian badan.
Makanan yang kaya akan kolesterol seperti jerohan, kerang, udang, cumi, merah telur, susu fullcream serta hasil olahannya, dan lemak hewan termasuk mentega (butter), gajih serta grabyas, harus dihindari karena
merupakan sumber kolesterol yang potensial. Untuk mengurangi konsumsi kolesterol, kita harus mengurangi kebiasaan makan yang bersifat karnivora.
Cara memasak juga turut menentukan besarnya konsumsi lemak. Memasak tanpa minyak atau dengan minyak yang sedikit seperti merebus, menanak atau mengukus, memepes, memanggang atau menumis harus dianjurkan untuk menggantikan kebiasaan menggoreng makanan dengan banyak minyak atau memasak dengan santan kental. Ingat, sekalipun kita memakai minyak jagung atau minyak kedelai, menggoreng dengan panas yang tinggi dapat mengubah sifat tak jenuh pada minyak tersebut menjadi jenuh karena terjadinya hidrogenasi.
Perubahan pola makan Asia yang beralih ke makanan ala Barat dan peningkatan permintaan akan daging Berta berbagai produk sapi-perah telah menaikkan dengan cepat jumlah konsumsi lemak kita sehingga sudah mendekati jumlah konsumsi di Amerika Serikat dan negara maju lainnya. Di samping itu, dengan alasan yang tidak diketahui, kita juga semakin doyan dengan makanan-makanan yang gurih; makanan yang gurih berarti makanan berlemak yang digoreng dengan banyak minyak, diaduk dengan minyak atau dimasak dengan sejumlah besar gajih, santan, mentega atau minyak. Dengan perubahan pola makan yang mencolok ini, tidak heran jika insidensi penyakit jantung di negara Asia sudah mencapai proporsi epidemik dan angka diabetes sudah berlipat-ganda dibandingkan waktu 10 tahun yang lalu. Dengan data tersebut makannya kita harus berhati-hati lagi.

Bagaiamana penyajian makanan berprotein dan susu pada penderita diabetes yang benar.

Anjuran penyajian makanan berprotein dan susu bagi penderita diabetes melitus, bolehkah diet protein dan susu bagi penderita diabetes melitus / gula darah
Dalam diet B, konsumsi protein yang dianjurkan adalah 12% dari total kalori. Sama seperti hidrat arang yang tersusun dari banyak molekul glukosa, protein juga terbentuk dari sejumah besar asam amino yang jenisnya berlainan dan terikat menjadi satu lewal ikatan peptida. Ikatan peptida (-NH2-) ini yang akan berubah menjadi unonia ketika protein dipecah menjadi sejumlah asam amino. Asam-asam amino merupakan unsur pembangun protein yang membentuk otot, (rambut dan jaringan tubuh lainnya.
Protein dari sumber hewani mencakup berbagai macam daging (daging sapi, kambing, babi, ayam, ikan), telur dan produk sapi perah (susu dan keju). Dalam makanan ini terdapat sejumlah protein yang sangat baik dan yang rendah kandungan lemaknya seperti daging yang kurus, ikan, ayam tanpa kulit, susu dan hasil olahannya yang rendah lemak, Beserta jenis kacang-kacangan (legumes).
susu dan protein yang dianjurkan bagi penderita diabetes

Bagaimana penyajian susu bagi penderita Diabetes melitus?
Dalam petunjuk diet, susu dilkutsertakan di dalam diet B I (diet diabetes tinggi protein). Susu yang dianjurkan umumnya jenis susu rendah lemak seperti susu skim dan susu kedelai. Jenis, susu nabati lainnya (seperti max-creamer atau coffe¬mate) yang rendah kalori bisa pula digunakan. Jumlah susu yang dianjur¬kan umumnya 1 SP atau sekitar 25 gram bila dalam bentuk tepung susu.

Hati-Hati Diet Diabetes Tanpa Makan / Membiarkan Lapar, Kenali Bahayanya!

Bahaya dari pasien DM yang membiarkan lapar atau diet tanpa makan akan berakibat buruk bagi kesehatannya, hipoglikemia yang parah justru akan merugikan pasien dengan kasus DM tipe I atau II. Jadi penderita gula darah harus tau bagaimana cara diet diabetes yang sehat.
Pasien yang sering melewati waktu makannya akan menghadapi risiko terjadinya kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) apalagi bila pasien tersebut menderita, penyakit gula Tipe I dan tidak memperhatikan jadwal penyuntikan insulin serta kebutuhan kalorinya. Pada pasien diabetes Tipe II yang menggunakan obat-obat hipoglikemik tertentu, kadar gula darah yang rendah bisa pula terjadi kendati hal ini lebih jarang dijumpai ketimbang pada penyakit gula Tipe 1.
diet bahaya bagi penderita diabetes

Berbeda dengan pasien diabetes Tipe 11 yang gemuk, tindakan membuat lapar pasien Tipe I yang kurus dengan simpanan energi yang sedikit untuk mengendalikan diabetesnya lebih memberikan bahaya ketimbang manfaat. Jika jumlah insulin yang disuntikkan cukup banyak atau terlalu banyak tetapi jumlah makanan yang dimakan tidak cukup, kadar gula darah akan berbalik turun yang kadang-kadang sampai taraf suatu reaksi insulin atau "syok insulin" yaitu, suatu serangan hipoglikemia berat yang menyebabkan kejang dan penurunan kesadaran.
Puasa, khususnya pada saat menjelang tidur, jugs mengandung risiko hipoglikemia. Kemungkinan ini menjadi lebih besar lagi bila pasien meminum obat antidiabetes sebelum tidur. Serangan hipoglikemia yang terjadi pada saat pasien tidur umumnya tidak akan disadari sehingga pasien dapat mengalami koma hipoglikemia tanpa diketahui orang lain. Di samping itu, serangan hipoglikemia, khususnya jika terjadi di tengah malam, dapat menimbulkan keadaan rebound (pembalikan) menjadi kadar gula darah yang tinggi pada keesokan paginya (fenomena Somogyi). Karena itulah, pasien diabetes tetap dianjurkan agar makan teratur dan sinkron dengan waktu kerja obat antidiabetes atau suntikan insulin.
Dengan melihat artikel diatas anda yang menderita DM tentu tau bagaimana sebenarnya diet diabetes sangat penting untuk hidup dan mengontrol kadar darah dalam tubuh.

Mengatur Makanan Untuk Penderita Diabetes, Seberapa Pentingkah?

Bagaimana peran mengatur diet makanan pada penderita diabetes, kegunaan diet diabetes untuk penderita.
Tujuan utama diet diabetes antara lain adalah untuk mengatur kadar gula darah agar berada dalam Batas-Batas normal dan untuk mencegah terja­dinya perubahan cepat kadar gula darah, seperti hiperglikemia atau kadar gula darah yang tinggi dan hipoglikemia atau kadar gula darah yang ren­dah. Untuk pasien-pasien yang kelebihan berat, tujuan diet yang penting adalah untuk menurunkan berat badan.
makanan untuk penderita diabetes 

Mengatur pola makan pada penderita diabetes juga bertujuan untuk mencegah atau menunda timbulnya komplikasi di kemudian hazi (jantung diabetes, ginjal diabetes dll) yang ada kaitannnya dengan pengendalian kadar gula darah. Modifikasi tam­bahan kadang-kadang juga diperlukan untuk mengatasi keadaan lain yang menyertai penyakit gula, seperti kadar lemak dash yang tinggi, tekanan dash tinggi (hipertensi) dan keadaan gagal ginjal. Kegagalan tubuh untuk mempertahankan kolesterol dan trigliserida (yang membentuk lemak da­rah) dalam Batas-Batas normal dapat meningkatkan risiko terjadinya pengerasan pembuluh dash (aterosklcrosis). Pcngendalian penyakit hi­pertensi dapat membantu melindungi pasien diabetes terhadap penyakit jantung dan ginjal. Sedangkan bagi keadaan gagal ginjal tentunya diper­lukan penyesuaian jumlah masukan protein agar tidak menambah beban kerja ginjal.
Pasien diabetes dengan keadaan khusus lainnya seperti pasien yang menderita infeksi kronis atau Baru saja mengalami pembedahan serta ce­dera berat, dan para wanita yang hamil atau menyusui, juga memerlukan penambahan jumlah kalori serta protein bagi perbaikan dan pertumbuhan jaringan.
Berikut adalah beberapa artikel dan ulasan yang tepat untuk menggambarkannya pentingnya sebuah diet diabetes untuk penderita. Jadi mengatur pola makan adalah hal yang utama untuk memberikan penyembuhan kadar darah penderita diabetes menjadi lebih baik.

Hati-Hati, Makanan Berlemak Berpengaruh Terhadap Kenaikan Kadar Gula Darah

Akibat buruk makanan berlemak pada penderita diabetes. Akibat kegemukan bagi penderita DM.
Ingat jika anda makan makanan yang berlemak dengan kalori tinggi, akan membuat anda menjadi semakin gemuk dan kegemukan merupakan keadaan yang sering menyebabkan terganggunya kerja insulin (resistensi insulin) sehingga dapat memperberat keadaan diabetes sendiri. Jadi perhitungannya adalah dengan pengendalian berat badan dapat memulihkan sensitivitas insulin, memperbaiki kerja insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah. Dalam kenyataannya pasien DM cukup sering terlihat dengan kadar gula kadar gula yang normal setelah berat badannya turun.
hati -hati pola makan penderita DM, kurangi lemak
Konsumsi kalori yang melebihi jumlah yang diabakar di dalam tubuh menyebabkan lebih banyak gula yang ada di dalam darah. Seseorang yang makan berlenbihan memiliki kadar gula darah yang tinggi dapat menurunkan kadar gula darahnya dengan cara mengurangi makannya sehingga kalori yang diperoleh hanya cukup untuk memenui kebutuhannya. Hl yang perlu diingat bahwa jenis makanan yang kaya lemak jelas mengandung kalori tinggi, (1 gram lemak menghasilkan 9 kalori atau sekurangnya 2,5 kali lipat kalori yang dihasilkan hidrat arang atau protein). Maka anda harus bisa melakuakan cara makan dengan kalori seimbang dengan mengikuti pedoman 3J, jadual makan, jumlah dan kenis makanan.

Mengenal Bahaya Diabetes Mellitus terhadap Kesehatan Jantung Dan Paru

Kondisi yang sering terjadi pada penderit diabetes (DM) yaitu pada jantung dan paru-parunya.
Nampaknya akan ada bahaya di setiap organ tubuh karena efek dari Diabetes mellitus ini, oleh karena nya ingatlah akibat dan mulai saat ini mulailah dengan bergaya hidup sehat. Kita mulai dari kondisi paru-paru pada penderita diabetes lebih rentan terkena masalah. Pada kebanyakan penderita saat batuk biasanya untuk sembuh membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan orang normal, pertahanan tubhnya lebih rendah dibanding dengan orang normal, jadi bisa saja rentan terkena penyakit paru seperti TBC. Padahal TBC sndiri membutuhkan pengobatan yang cukup lama, sekitar 6 bulan lebih untuk orang normal, namun bukan berarti orang dengan DM akan terkena TBC. Jika dia mampu menjaga daya tahan tubuhnya dan menjaga kebersihan badan dan lingkungan resiko terkena lebih kecil.
bahaya / akibat DM terhadap paru-paru dan jantung penderita.

Sedangkan yang terjadi pada jantung sama seperti paru, pada penderita DM mudah terkena terutama jantung koroner. Jika ini terjadi otot jantung akan kekurangan oksigen dari makanan, dan akan menjadi lemahatau sebagian jantung akan mati. Keadaan ini disebut juga dengan infark jantung. Penderita mudah sesak nafas ketika jalan atau naik tangga. ini disebut paayah jantung (dekompensasi cordis).
Berikut adalah beberapa akibat yang sering terjadi pada jantung dan paru-paru pada penderita diabetes yang sudah akut atau kronis. Dengan mengerti akibat yang terjadi sebaiknya kita lebih hati-hati dan bisa mengatur pola makan dan hidup sehat tentunya.

Komplikasi Yang Menakutkan Dari Penderita Diabetes / Kencing Gula, Apa saja Itu?

Pengertian hipoglikemie, hiperglikemie, diabetik ketoasidosis dan gejala non vaskuler lainnya.
Jenis komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus / gula darah .
Komlikasi sering juga disebut juga penyulit, dapat berupa komplikasi akut dan komplikasi kronis. Komplikasi kronis dapat berupa komplikasi kronis vaskuler dan juga non vaskuler.
Mari kita mulai dengan komlikasi akut dulu, apa saja komplikasi akut tersebut.

1. Hipoglikemia
Pengertian hipoglikemia adalah keadaan penurunan kadar glukosa dalam darah dengan gejala berupa gelisah, tekanan darah turun, lapar, mual, lemah, lesu, keringat dingin, gemetar dan bisa sampai terjadi koma. Untuk mengatasi hipoglikemi bisa dilakukan denganmemberikan gula murni, sirup dan makanan berkarbohidrat seperti roti.

2. Hiperglikemia.
Pengertian hipergliklemia adalah keadaan badan dimana terjadi kelebihan gula darah yang disebabkan oleh makanan berlebihan, stress emosional, penghentian obat DM mendadak. Bisa juga terjadi dehidrasi.

3. Ketosiadosis diabetik.
Pengertian ketodiaosis diabetik adalah kedaan peningkatan senyawa keton yang bersifat asam dalam darah yang berasal dari asam lemak bebas dari pemecahan sel-sel lemak jaringan.Tandanya bisa jadi banyak minum, banyak kencing, mual, munah, nyeri perut. dll.
pengertian hipoglikemi, hiperglikemi, dan gajala DM akut dan kronis

Komplikasi kronis vaskuler dan non vaskuler, apa saja itu.
Tanda yang terjadi bisa dari tanda di bawah ini, mulai dari bibir tebal, gangguan pendengaran, gangguan syaraf (neuropati diabetic), gangguan pembuluh darah, gangguan seksual dan kelainan kulit.